Pertanyaan:
Kenapa jumlah wanita di neraka lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki?
Kenapa jumlah wanita di neraka lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki?
Jawaban:
Alhamdulillah
Telah ada
pernyataan dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bahwa para wanita itu lebih
banyak sebagai penghuni neraka.
“Dari Imran
bin Husain radhiallahu anhu dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا
الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاء
(رواه البخاري 3241 ومسلم 2737)
“Aku diperlihatkan di
surga. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum fakir. Lalu aku
diperlihatkan neraka. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita.”
(HR. Bukhari, 3241 dan Muslim, 2737)
Adapun
sebabnya, Nabi sallallahu’alaihi wa sallam ditanya tentang hal itu, lalu beliau
menjelaskan dalam riwayat Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhuma, dia berkata,
Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
َأُرِيتُ
النَّارَ فَلَمْ أَرَ مَنْظَرًا كَالْيَوْمِ قَطُّ أَفْظَعَ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ
أَهْلِهَا النِّسَاءَ ، قَالُوا : بِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ
: بِكُفْرِهِنَّ ، قِيلَ : يَكْفُرْنَ بِاللَّهِ ، قَالَ :
يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ الإِحْسَانَ لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى
إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ كُلَّهُ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ
مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ (رواه البخاري، رقم 1052) .
“Saya
diperlihatkan neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan seperti hari ini
yang sangat mengerikan. Dan saya melihat kebanyakan penghuninya adalah para
wanita. Mereka bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulallah? Beliau bersabda,
‘Dikarenakan kekufurannya.' Lalu ada yang berkatak, 'Apakah kufur kepada
Allah?' Beliau menjawab, ‘Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah
mengingkari kebaikannya. Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita
sepanjang tahun, kemudian dia melihat anda (sedikit ) kejelekan. Maka dia akan
mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun dari anda.” (HR. Bukhari,
no. 1052)
Dari Abu
Said Al-Khudri radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa
sallam keluar waktu Ied Adha atau Ied Fitri dan melewati para wanita dan
bersabda: “Wahai para wanita, keluarkanlah shadaqah karena saya diperlihatkan
bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah dari kalangan kalian. Mereka berkata,
‘Kenapa wahai Rasulullah? Beliau bersabda: “Kalian sering mengumpat, dan
mengingkari pasangan. Saya tidak melihat (orang) yang kurang akal dan agama
dari kalangan anda semua dibandingkan seorang laki-laki yang cerdas.' Mereka
bertanya, ‘Apa kekurangan agama dan akal kami wahai Rasulullah?' Beliau
menjawab, ‘Bukankah persaksian (syahadah) seorang wanita itu separuh dari
persaksian orang laki-laki.' Mereka menjawab: ‘Ya.' Beliau melanjutkan: ‘Itu
adalah kekurangan akalnya. Bukankah kalau wanita itu haid tidak shalat dan
tidak berpuasa.' Mereka menjawab, ‘Ya.' Beliau mengatakan, ‘Itu adalah
kekurangan agamanya.” (HR. Bukhari, no. 304)
Dan dari
Jabir bin Abdullah radhialalhu’anhuma berkata, Saya menyaksikan shalat Ied
bersama Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam. Beliau memulai dengan shalat
sebelum khutbah tanpa azan dan iqamah. Kemudian berdiri bersandar kepada Bilal,
dan memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah dan menganjurkan kepada ketaatan
kepadaNya dan menasehati manusia serta mengingatkannya. Kemudian beliau
berjalan mendatangi para wanita, dan memberikan nasehat kepada mereka dan
mengingatkannya. Beliau bersabda: ‘Besadaqahlah para wanita, karena kebanyakan
dari kalian itu menjadi bara api neraka Jahanam.' Maka ada wanita bangsawan dan
kedua pipinya berwarna (merah) berdiri bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulullah?'
Beliau menjawab, ‘Karena kamu semua seringkali mengadu dan mengkufuri suami.'
Berkata (Jabir), ‘Maka para wanita memulai bersodaqah dan melemparkan gelang,
giwang dan cincinnya ke pakaian Bilal." (HR. Muslim, no. 885)
Seyogyanya
bagi para wanita mukmin yang mengetahui hadits ini berbuat seperti perbuatan
mereka para wanita shahabat. Ketika mengetahui hal ini, mereka langsung
melakukan kebaikan, dimana hal itu dengan izin Alah sebagai sebab yang dapat
menjauhkan mereka masuk ke dalam kelompok yang terbanyak (masuk neraka). Maka
nasehat kami kepada para wanita muslimah, agar menjaga komitmen dengan syiar
Islam dan kewajibannya. Terutama shalat serta menjauhi apa yang diharamkan oleh
Allah Subhanahu Wa Ta’ala terutama syirik dengan segala macam bentuknya yang
berbeda-beda yang tersebar ditengah-tengah para wanita seperti memohon
keperluan kepada selain Allah dan mendatangi sihir, tukang ramal dan semisal
itu.
No comments:
Post a Comment